Selasa, Februari 23, 2010

Sering Terjadi Kecelakaan, Jalan Cilincing Jadi BSS

JAKARTA, MP - Dalam upaya menekan angka kecelakaan di Jalan Raya Cilincing, sebagai jalur paling rawan kecelakaan di Jakarta Utara, Sudin Perhubungan, PU jalan dan Polres Jakarta Utara, menetapkan jalan tersebut sebagai block spot safety (BSS).

Kasat Lantas Polres Jakarta Utara, Kompol Irvan Prawiraputra menjelaskan, mengingat jalan tersebut sering memakan korban, semua instansi yang terkait untuk meningkatkan koordinasi dalam upaya menekan angka kecelakaan.

“Ditetapkannya Jl Cilincing sebagai BSS, diharapkan bias mengurangi angka kecelakaan. Tentunya para pengguna jalan bisa merasa nyaman saat berkendara," tuturnya.

Dijelaskan Irvan, di titik BSS ini setiap hari akan ditambah sejumlah personil terutama pada jam sibuk. Tujuannya untuk mengurangi terjadinya angka kecelakaan dan kemacetan.

Selain itu petugas yang berjaga memberikan 'sign' kepada pengguna jalan untuk berhati-hati dalam bentuk rambu dan speed tramp serta meminta pengendara mennyalakan lampu di siang hari (light on). Lalu penempatan petugas di setiap U Turn (putaran kendaraan) dan menutup putaran kendaraan yang kerap memakan korban kecelakaan.

"Melalui black spot ini setidaknya kecelakaan lalulintas di Jl Raya Cilincing bisa berkurang," tuturnya.

Selama ini tambah Irvan, tingginya kecelakaan di Jl Raya Cilincing karena jalan tersebut tanpa hambatan dan kecepatan laju kendaraan tinggi, banyak kendaraan berat yang melintas, banyak persimpangan ke luar masuk kendaraan, kurangnya rambu-rambu peringatan lalulintas, tak ada jembatan penyebrangan jalan, banyak penyebrang jalan, dan tidak ada marka zebra croos. "Untuk itulah kami menggandeng instansi lainnya untuk memperbaiki rambu Jl Raya Cilincing," tuturnya.

Kasudin PU Jalan Jakarta Utara Maman Suparman, menyambut baik penetapan kawasan ini sebagai BSS. Selanjutnya, Sudin PU Jalan akan melakukan pengecekan kondisi jalan. Seperti jalan berlubang, jalan banyak pasir, batu krikil atau lumpur. Kemudian melaksanakan perawatan terhadap jalan tersebut. "Melalui kerja sama ini diharapkan angka kecelakaan di Jl Raya Cilincing bisa tercapai dengan tindakan nyata, sinergis, dan realistis dalam waktu singkat," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kasie Penertiban Sudin Perhubungan Jakarta Utara Samsul Mizar. pihaknya sepakat bekerjasama memperbaiki BSS terutama pemeliharaan marka, perbaikan traffic light, dan penyesuaian rambu lalulintas. Apalagi selama 2009 lalu, angka kecelakaan di Jl Raya Cilincing menelan 11 orang meninggal dunia, 5 orang luka berat dan 40 luka ringan. Namun setelah di berlakukannya black spot di kawasan itu pada Januari 2010 hanya tiga pengendara mengaliai luka ringan. (cok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails