Sabtu, Februari 13, 2010

Kawasan Muara Baru Diterpa Rob Setinggi 197 Centimeter

JAKARTA, MP - Jika warga bantaran kali Ciliwung saat ini tengah dilanda banjir kiriman dari Bogor, Jawa Barat maka warga Muarabaru, Penjaringan, Jakarta Utara, diterpa rob. Ketinggian genangan akibat rob mencapai 197 centimeter, sedikit di atas angka normal 170 centimeter. Dikhawatirkan pada sore hingga malam nanti, ketinggian genangan ini akan diperparah dengan datangnya banjir kiriman dari Bogor. Rob saat ini terjadi di RW 17 Muarabaru dan di Jl Lodan serta Jl RE Martadhinata.

Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Utara, Irvan Amtha, menyebutkan bahwa saat ini beberapa wilayah masih tergolong aman dari hantaman banjir akibat hujan yang mengguyur Jakarta sejak tadi malam. "Sampai jam 10.00, ketinggian air di Pintu Air Manggarai 750 centimeter, statusnya masih siaga tiga," katanya, Sabtu (13/2).

Diprediksi, aliran air tersebut akan sampai ke laut pada pukul 17.00 - 18.00 nanti. Ia juga berharap, banjir kiriman Bogor ini tidak memperparah genangan rob yang menimpa pemukiman warga di Muarabaru. "Curah hujan memang tinggi, tetapi durasinya kemungkinan tidak lama. Selain itu, ketinggian air di Kanal Banjir Barat masih aman, karena belum sampai mengan ke atap turap," tambahnya.

Irvan juga mengaku telah memerintahkan jajarannya untuk siaga di empat pintu air yang ada di sepanjang Kali Angke, Penjaringan. Kali itu merupakan terusan dari Kali Ciliwung yang menuju ke laut.

Lurah Penjaringan, Ali Mudasir mengatakan, genangan rob masih dikatakan normal seperti biasa. Tak ada genangan rob yang mengkhawatirkan, namun demikian pihaknya terus melakukan pemantauan di wilayah Muara Baru dan Muara Angke.

"Saat ini kondisinya masih aman. Belum ada ketinggian air pasang yang mengkhawatirkan. Sebab ketinggian air masih sebatas betis orang dewasa di Jl Muara Baru menuju Tempat Pelelangan Ikan (TPI)," katanya.(red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails