Minggu, Februari 14, 2010

Jatah Raskin Tak Layak, Warga Jadi Korban

JAKARTA, MP - Malang benar warga miskin di wilayah Kelurahan Warakas, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pasalnya mereka yang didata mendapatkan jatah beras keluaga miskin (raskin), bulan ini mendapat jatah beras yang jauh dari layak, bahkan beras tersebut hanya layak dikonsumsi oleh hewan ternak.

Saat wartawan menyambangi Kelurahan Warakas, beberapa orang aparat kelurahan sedang membagikan raskin kepada warga dengan jatah sebanyak 13 Kg/keluarga. Dan berdasarkan pantauan langsung terlihat mutu beras tersebut yang jauh berbeda dengan mutu beras sebelumnya.

Marni (40), warga Warkas yang ditemui ketika pengambilan jatah raskin mengungkapkan kekecewaannya saat melihat mutu yang dibagikan, "Dari pada beli di pasar harganya bisa mencapai 5000, ga apa-apa lah meski berasnya berkualitas rendahan," ungkapnya.

Mestinya pihak Kelurahan melihat dulu mutu dan kualitas beras yang dikirim dari Perum Bulog, bisa menolak jangan langsung diterima "Apa karna kami warga miskin, hingga diberikan beras yang jelek," ucapnya.

Dari keterangan Wakil Lurah Warakas, Mulyadi terdapat sekitar 1022 KK warga Warakas yang mendapat jatah raskin dan diambil langsung di Kantor Kelurahan dengan harga RP.1600/Kg.

Di akui Mulyadi, raskin kali ini merupakan jatah untuk bulan Januari dan melihat kualitas beras, mutunya memang jauh dari yang biasa di kirim oleh Bulog. "Kami sudah melaporkan hal ini ke pihak Bulog, namun karna beras itu sudah di distribusikan ke penerima raskin, mereka berjanji untuk jatah bulan Februari akan lebih diperhatikan mutu dan kwalitasnya," ujarnya.

Ditambahkannya, untuk jatah bulan Januari ada penurunan jatah raskin, yang biasanya warga menerima 15 Kg/KK namun kali ini hanya di jatah 13 Kg/KK, "Tidak ada keterangan yang jelas dari pihak Bulog ke kelurahan terkait adanya pengurangan jatah itu," ucap Mulyadi.(eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails