Rabu, Februari 24, 2010

500 Siswa SD Tanam Pohon di Eco Park Ancol

JAKARTA, MP - Sedikitnya 500 siswa sekolah dasar negeri (SDN) dari sejumlah sekolah di Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, menanam pohon ebony di lahan eks lapangan golf Ancol, Rabu (24/2). Kegiatan penanaman pohon yang dimotori oleh PT Pembangunan Jaya Ancol ini sebagai langkah awal untuk membuat wahana baru yang dinamai Eco Park di kawasan rekreasi Ancol.

"Lahan seluas 33,6 hektar ini bekas lapangan golf yang sudah tak berfungsi. Rencananya akan dikembangkan menjadi taman hijau terbuka. Ini merupakan upaya kami dalam memperkaya dan memelihara keragaman hayati di Indonesia. Nantinya, taman ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang dimanfaatkan sebagai sarana pendidikan lingkungan hidup," kata Budi Karya, Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol, Rabu (24/2), usai melakukan penanaman pohon Ebony di lahan eks lapangan golf tersebut.

Dalam pengembangannya, Eco Park mengedepankan pola edutaiment sehingga nanti bisa dimanfaatkan seperti taman flora, taman fauna dan fasilitas yang multifungsi untuk permainan petualangan terbuka. "Konsep penataan ke depan adalah memperkaya elemen natural pada daratan dan pantai yang kami sebut sebagai Green Ancol dan Blue Ancol Concept," terang Budi.

Eco Park juga dirancang untuk memperkuat koridor hijau di sepanjang areal Taman Impian Jaya Ancol mulai dari bagian barat Marina sampai ke Pantai Carnaval di bagian Timur. Selain memperluas area terbuka untuk kegiatan pendidikan, hiburan dan olahraga.

Sedangkan untuk mencapai tujuan Blue Ancol, kehadiran Eco Park akan dimanfaatkan kebutuhan publik terhadap waterfront (pengolahan air bersih) dengan membangun daerah kanal sebesar 20 persen dari area Ancol Eco Park dengan konsep relink, relief, dan create.

Green Ancol dan Blue Ancol didasari oleh keinginan untuk membangun kawasan wisata yang memberikan nilai lebih kepada pengunjung dari sekadar menyajikan hiburan atau permainan semata.

“Kami bercita-cita memberikan nilai tambah berupa meningkatnya kesadaran akan arti penting untuk menjaga lingkungan alam agar ekosistem yang ada di dalamnya terus berlangsung. Sehingga keanekaragaman hayati sebagai sumber penghidupan kita semua tetap terjaga sampai ke anak cucu,” pungkasnya.

Proses pembangunan Ancol Eco Park ini, akan dimulai pada awal Maret dengan menambah densitas pohon hingga lima kali lipat dari kondisi eksisting sebanyak 2000 pohon menjadi 10.000 pohon (create) dengan berbagai jenis. "Ini bagian dari peran serta Ancol dalam menjaga keragaman hayati Indonesia," katanya.

Sementara, selain menanam pohon ebony, 500 pelajar SDN se-Pademangan ini juga melepas ratusan binatang tupai, burung kutilang dan tekukur di dalam taman Eco Park. Setelah itu para pelajar diajak berkreasi di Dunia Fantasi sebagai tanda terima kasih Ancol yang sudah dibantu melakukan penanaman pohon di lahan Eco Park tersebut.

"Diharapkan mereka bisa mengajak orang tuanya di lingkungan tempat tinggal untuk menanam pohon. Satu orang satu pohon sehingga masalah global warming atau lingkungan hidup bisa segera teratasi," tandas Budi Karya.

Sobirin (10), satu pelajar SDN 010 Pademangantimur bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. "Senang juga sih mas. Soalnya, kami juga diajak jalan-jalan ke Dufan," kata siswa kelas IV ini. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails