Kamis, Januari 07, 2010

Dana PEMK di Lagoa Dikucurkan

JAKARTA, MP - Sebanyak 25 kelompok yang tergabung dalam Koperasi Jasa Keuangan (KJK) di Kelurahan Lagoa, Koja, Jakarta Utara mendapatkan kucuran dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kelurahan (PEMK) sebesar Rp 375 juta dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Untuk wilayah Jakarta Utara, Kelurahan Lagoa merupakan wilayah pertama yang mendapatkan kucuran dana PEMK. Dengan dana tersebut, diharapkan kegiatan perekonomian masyarakat di tingkat kelurahan dapat berjalan baik guna mensejahterakan warganya.

Kepala Sudin Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) Jakarta Utara, Burhanudin, mengatakan, dana PEMK yang digulirkan Pemprov DKI Jakarta kepada Kelurahan Lagoa merupakan yang pertama kali untuk wilayah Jakarta Utara. Untuk itu, dirinya berharap, KJK Kelurahan Lagoa ke depan menjadi pilot project bagi KJK lainnya di wilayah Jakarta Utara. Pasalnya, untuk wilayah lain hingga kini belum menyelesaikan hasil audit dana PPMK pada tahun 2002 hingg 2007 sehingga dana PEMK belum dapat digulirkan.

“Kami sangat berharap dana bergulir PEMK yang telah dikucurkan Pemprov DKI ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Dan KJK yang telah menerima dana tersebut juga harus menyusun laporan kegiatan usahanya, sehingga dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Burhanudin, Kamis (7/1).

Untuk saat ini, sambung dia, terdapat sekitar 125 pemanfaat perorangan dari 25 kelompok KJK di Kelurahan Lagoa yang antara lain terdiri dari pedagang kelontong, pedagang makanan dan minuman, dan lain sebagainya. Masing-masing pemanfaat mendapatkan pinjaman sebesar Rp 3 juta untuk modal usaha. “Setiap anggota koperasi juga harus memiliki simpanan pokok sebesar Rp 100 ribu dan simpanan wajib setiap bulan Rp 10 ribu. Nantinya setiap pemanfaat diberi tenggat waktu pengembalian selama satu tahun,” jelasnya.

Sedangkan pemantauan pengelolaan dana tersebut nantinya dilaksanakan oleh Sudin KUMKMP Jakarta Utara. Dengan begitu, lanjut dia, diharapkan dapat membantu pengurus KJK dalam mengelola serta memberikan laporan kegiatannya. ”Selain lurah dan Dekel, kami juga akan terus memantau, khususnya KJK yang telah mendapatkan dana bergulir PEMK,” ungkap Baharudin.

Lurah Lagoa, Muhammad Andre, menyambut gembira adanya kucuran dana PEMK yang selama ini telah dinanti-nanti warganya. Menurutnya, dengan adanya bantuan PEMK akan membantu perekonomian masyarakat Lagoa menjadi lebih baik. “Warga yang mendapatkan bantuan bergulir ini harus benar-benar memanfaatkannya dengan benar, dan kalau bisa pengembaliannya jangan molor, sehingga warga yang lain juga bisa memanfaatkan dana tersebut untuk mengembangkan usahanya,” katanya mewanti-wanti warga.

Sulistiani (34), salah seorang anggota KJK yang mendapatkan kesempatan pertama memanfaatkan dana pinjaman bergulir itu mengaku senang dan gembira. “Pokoknya senang lah, sebab kalau pinjam di bank harus ada jaminan yang jumlahnya tidak sedikit. Saya akan pergunakan dengan sebaik-baiknya,” tandas ibu tiga anak ini sambil tersenyum.(eko)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails