Rabu, Januari 27, 2010

As Roda Patah, Truk Sampah Terguling

JAKARTA, MP - Diduga akibat as roda kiri bagian belakang patah, sebuah truk bermuatan sampah, Rabu (27/1) siang terguling di Jl RE Martadinata. Beruntung saat truk bernopol B 9704 JQ ini mengalami nasib naas, situasi lalu lintas di kawasan tersebut sepi. Sehingga tidak terjadi kecelakaan beruntun dan saat kejadian laju kendaraan berkecepatan sedang. Hanya saja, kejadian ini mengakibatkan kemacetan lalu lintas mencapai satu kilometer, terutama di ruas jalan menuju Terminal Tanjungpriok.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, kendaraan milik Sudin Kebersihan Jakarta Utara ini sedianya akan membuang sampah dari daerah Pademangan ke kawasan TPA Bantargebang, Bekasi. Namun entah kenapa tiba-tiba truk mengalami patah as pada roda kiri bagian belakang.

Arif Supena (35), sopir truk naas itu mengatakan, saat kejadian laju kendaraannya berkecepan sedang sehingga ia masih dapat mengendalikannya. "Untung truk yang saya kendarai kecepatannya tidak kencang. Kalau kencang kemungkinan kerusakan akan tambah parah. Saat kejadian lalu lintas sedang sepi sehingga truk tidak menubruk kendaraan lain,” ujar Arif di lokasi kejadian. Awalnya, Arif menduga truk oleng karena ban bagian belakang kempes. Sebab tiba-tiba truk berjalan semakin miring dan seperti mau terbalik.

Akibat kejadian ini, seluruh kendaraan yang ada di belakangnya, terpaksa memperlambat laju kendaraannya. Tak sedikit juga di antara mereka yang sengaja berhenti hanya sekadar untuk menonton. Akibatnya kemacetan parah pun terjadi hingga sepanjang satu kilometer.

Kasudin Kebersihan Jakarta Utara, Indra Wijaya, mengakui, truk yang terbalik di Jl RE Martadinata itu merupakan kendaraan milik kantornya. “Ya, betul mas saat itu truk akan mengantar sampah ke TPA Bantar Gebang Bekasi. Namun sayang, as roda keburu patah di jalan, untungnya tidak ada korban jiwa,” ungkapnya.

Saat ini tercatat ada 143 unit truk sampah milik Sudin Kebersihan Jakarta Utara. Setiap harinya mengangkut sekitar 5.000 meter kubik sampah untuk dibuang ke TPA Bantar Gebang, Bekasi.

“Padahal setiap bulan kami melakukan perawatan seperti ganti oli, memeriksa kampas rem dan lain-lain. Namun beberapa jalan yang dilintasinya itu kurang bersahabat seperti di kawasan Pademangan, Penjaringan dan Cilincing. Sebab kawasan tersebut kerap dilanda rob. Sehingga banyak as roda keropos,” tandas Indra. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails