JAKARTA, MP - Hujan deras yang mengguyur ibu kota beberapa terakhir ini mengakibatkan empat RW di Semperbarat, yakni RW 08, 09, 11, dan 12 tergenang air. Ironisnya, setiap turun hujan wilayah ini selalu tergenang karena buruknya sistem drainase di wilayah itu."Genangan yang terjadi di sini disebabkan buruknya drainase, ungkap Sapto (34), warga RT 11/11 Semperbarat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (16/11). Meski hujan sudah reda, hingga kini tetap saja terdapat genangan setinggi 5 sentimeter. Beruntung, genangan yang terjadi tidak sampah melumpuhkan aktivitas warga.
Hal senada juga dikatakan Neni (36), warga RW 09. Ia mengungkapkan, saat hujan turun selalu terjadi genangan. Hal ini disebabkan drainasenya tidak berfungsi. Karena itu, Neni berharap saluran di kawasan ini agar segera diperbaiki. "Warga selama ini sangat cemas dengan buruknya drainase, apalagi memasuki musim penghujan seperti sekarang ini. Apalagi kawasan kami merupakan langganan banjir, " ucapnya.
Harapan agar drainase di RW 07, 08, 09, 11, dan 12 segera diperbaiki juga disampaikan Rohman, anggota Dekel Semperbarat. Jika tidak segera diperbaiki, maka warga Semperbarat akan selalu dihantui banjir. "Kita sudah usulkan untuk perbaikan drainase kepada Sudin PU Air Jakarta Utara dari mulai Musrembang RW, Kelurahan, hingga kecamatan. Namun hingga kini belum juga terealisasi," ujarnya.
Lurah Semperbarat, Fredi Setiawan, mengaku perbaikan saluran air yang tidak berfungsi di wilayah rawan banjir sudah disampaikan ke Sudin PU Tata Air. "Kita sudah sampaikan usulan warga ke Sudin PU Air Jakut yang mempunyai kewenangan. Namun hingga kini belum juga terealisasi. Karena itu, dia berjanji akan menayakan kembali usulan warga tersebut," ujarnya.
Fredi menambahkan, saluran air di 4 RW di kawasan yang rawan genangan ini memang belum diperbaiki. Apalagi, saluran air tersebut menuju ke saluran penghubung di Jalan Raya Cacing, lalu ke rumah pompa Dewa Ruci. Kemudian dari rumah pompa Dewa Ruci, air mengalir ke Kali Bogor Kalibaru. (red/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar