Minggu, Oktober 11, 2009

PT. GOS Bikin Saluran Air Nyaris Ricuh

JAKARTA, MP - Pembuatan saluran oleh PT Gading Orchid Sumareccon (PT. GOS) di kawasan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, menuai pro dan kontra dari warga RW 01,05,010,03 dan 09 Kelurahan Sukapura. Bahkan, nyaris ricuh, karena sejak pukul 10.00 WIB, ratusan warga sudah berkumpul di lokasi pembangunan tersebut.

Warga RW 09 Komplek Gading Griya Lestasi itu berupaya menghentikan pembangunan saluran air yang dilakukan oleh pihak pengembang. Warga menilai, pembangunan saluran tersebut tidak memecahkan persoalan banjir yang akan di hadapi warga pada musim hujan nanti. “

Percuma dibuatkan saluran, toh kawasan kami tetap akan banjir, karena lahan pembangunan itu lebih tinggi,” cetus Wandi (40), seorang warga RW 09 komplek Gading Griya lestari, Minggu (11/10).

Ketua RW 09 Zaenal menjelaskan, upaya warganya menghadang pembangunan saluran oleh PT GOS ini dikarenakan melihat kenyataan yang ada, yaitu banjir saat musim hujan nanti. “Pada musim hujan lalu, kawasan ini terendam air hingga 40 cm. Kami cemas jika saat hujan datang, banjir akan menenggelamkan pemukiman ini,” ucap Zaenal.

Sementara itu, warga dari RW 01,10,05 dan 03 Sukapura justru menyetujui pembuatan saluran air tersebut. Karena saluran yang memiliki lebar 2,5 m dan panjang 100 meter ini, nantinya akan mengalirkan air dari pemukiman warga ke kali Cakung Lama. “Kita malah menuntut kepada pengembang agar dibuatkan saluran, supaya kawasan pemukiman warga tidak banjir,” ujar Jayadi, Ketua RW 01 Sukapura.

Jayadi mengaku heran, kenapa pembuatan saluran malah di protes. Padahal, lanjut Jayadi, pihaknya justru meminta Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air (Sudin PU Air) Pemerintah Kota Jakarta Utara (Pemkot Jakut), segera melakukan normalisasi kali Cakung Lama. Jika kali tersebut sudah dinormalisasi, kata Jayadi, maka kecemasan warga akan bahaya banjir teratasi. “Saat sosialisasi, pihak PU Air berjanji akan melakukan normalisasi, namun hingga kini belum ada realisasinya,” pungkasnya.

Terkait adanya pro dan kontra pembuatan saluran air yang dilakukan oleh PT Gading Orchid Sumareccon (PT. GOS) di kawasan Sukapura, Lurah Sukapura Ade Hiamawan menjelaskan, pihaknya berjanji akan memfasilitasi keinginan warganya. Namun, soal warga RW 09 yang membuat pernyataan tertulis agar menghentikan pembangunan tersebut, bukan wewenangnya. “Namun menyangkut soal normalisasi kali cakung lama, kami akan menyampaikan usulan tersebut,"` jelasnya.

Sementara itu, sksi pro dan kontra ini sempat membuat suasana tegang. Untungnya, pihak aparat kepolisian cepat mengatasinya. Setelah diadakan pertemuan kedua belah pihak, sekitar pukul 12.00 WIB tadi, massa membubarkan diri. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails