Sabtu, Oktober 24, 2009

Lilin Ludeskan 10 Rumah di Pademangan

JAKARTA, MP - Sedikitnya 10 rumah di Jalan Ampera Besar RT 01/06, Kelurahan Pademanganbarat, Pademangan, Jakarta Utara, ludes dilalap si jago merah. Kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat (23/10) kemarin pukul 14.00, juga mengakibatkan dua rumah penduduk rusak parah diinjak-injak warga saat berusaha melakukan pemadaman. Beruntung 17 unit mobil pemadam kebakaran langsung tiba di lokasi sehingga api tidak menjalar ke mana-mana.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, dugaan sementara api berasal dari rumah kontrakan milik Pasaribu yang dihuni oleh Tarmidi di RT 01/06 No.13 B. “Saya juga kaget, tiba-tiba saja api berkobar dari rumah kos-kosan yang berada di atas. Tanpa berpikir panjang, saya langsung menyelamatkan diri dan meminta tolong warga sekitar untuk memadamkan api,” kata Rukiah (45), yang juga menjadi korban kebakaran.

Dalam sekejap api langsung menyambar rumah yang ada di sebelahnya. Teriknya matahari dan padatnya pemukiman penduduk di sana, namaknya juga menjadi pemicu kebakaran ini cepat merembet ke rumah yang ada di sekitarnya.

Api baru berhasil dipadamkan setelah 17 mobil kebakaran dikerahkan. Satu jam setelah kejadian, petugas berhasil menjinakkan api sehingga tidak menjalar ke tempat lain. “Ada 17 unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api. Untungnya, lokasi kejadian mudah dijangkau,” kata Suryadi, petugas pemadam kebakaran saat berusaha mendinginkan sisa-sisa kebakaran.

Informasi di lapangan juga menyebutkan bahwa kebakaran ini disebabkan kelalaian penghuni rumah, Tarmidi. Saat kawasan tersebut mendapatkan giliran pemadaman listrik, ia menyalakan lilin untuk penerangan rumahnya. Entah kenapa, tiba-tiba lilin tersebut langsung menyambar sesuatu hingga melumatkan rumah yang dihuni Tarmidi.

“Tadi kan sebelum shalat Jumat, kami terkena pemadaman listrik. Jadi tak mungkin korsleting listrik, mungkin karena kelalaian memasang lilin atau kompor meledak,” kata Ari (27), korban kebakaran yang bertetangga dengan Tarmidi.

Hal senada juga diungkapkan Roswita, yang rumahnya turut terbakar. Menurutnya, saat pemadaman listrik terjadi memang banyak tetangganya yang menyalakan lilin. "Kabarnya memang api tersebut berasal dari lilin yang dipasang Tarmidi mengenai kain ayunan anak-anak. Untung saja segera diketahui dan kami segera menyelamatkan diri tanpa membawa barang-barang berharga,” ucapnya.

Anis yang merupakan isteri Tarmidi mengalami shock mengetahui rumah dan barang-barang berharganya hangus dilumat si jago merah. Yang membuatnya lebih shock adalah, kobaran api itu justeru berasal dari rumahnya sendiri.

“Mungkin ia ketakutan karena kobaran api justru berasal dari rumahnya sendiri. Barang-barnag berhaganya pun turut hangus terbakar. Akibatnya yang bersangkutan jatuh pingsan dan segera dibawa warga ke rumah sakit terdekat,” kata Purnomo, Lurah Pademangan Barat.(red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails