JAKARTA, MP - Setelah sempat tertunda, akhirnya kapal bantuan PT Pelni, KM Sinabung mengangkut 2000 penumpang yang terdiri dari perantau atau keluarga korban gempa dan relawan ke Padang, Sumatera Barat, diberangkatkan, Senin (5/10) sore.
Keberangkatan kapal bantuan yang berkapasitas 2.600 orang ini, dilepas oleh Dirjen Perhubungan Laut, Soenarjo. Sebelum pelepasan, dilakukan upacara yang melibatkan 25 kelompok Tim SAR atau sebanyak 400 relawan.
Manager Coorporate Relation PT Pelni, Edi Heryadi, mengatakan, jumlah keluarga korban berikut relawan yang diberangkatkan mencapai 2000 orang. Selain itu, kapal ini juga mengangkut 14 ton barang yang terdiri dari tenda, makanan, pakaian, dan obat obatan.
“PT Pelni juga mengirim tiga orang tenaga medis dari RS Pelni. Kapal bantuan ini akan transit selama tujuh hari di Pelabuhan Teluk Bayur Padang. Selama transit, kapal ini akan berfungsi sebagai posko bantuan korban gempa,” ujar Edi.
KM Sinabung, kata Edi, semula dijadwalkan berangkat hari Minggu (4/10). Namun, dikarenakan tingginya animo masyarakat dari luar Jakarta diantaranya dari Cirebon, Bandung, Sukabumi, Bogor, Tegal, Yogyakarta, dan Semarang untuk mengirimkan bantuan baik barang maupun relawan, makanya jadwal keberangkatan ditunda menjadi Senin.
Edi juga menambahkan KM Sinabung direncanakan akan tiba di Padang pada hari Selasa 6 Oktober 2009 dan merapat di Dermaga Teluk Bayur sekitar pukul 21.00. KM Sinabung, lanjut Edi, direncanakan menetap di Pelabuhan Teluk Bayur selama 10 hari dan pulang ke Jakarta untuk mengangkut penumpang gratis baik korban maupun keluarga korban dan para relawan serta jurnalis.
“Meskipun gratis, seluruh penumpang di KM Sinabung akan diberikan makan selama berlayar sekitar 30 jam,” sambung Edi.
Dirjen Perhubungan Laut, Soenarjo, mengatakan, akan menambah 7 unit kapal untuk diberangkatkan ke Padang. Ketujuh kapal tersebut siap membawa penumpang atau keluarga korban bencana ke Sumatera Barat.
“Secepatnya kita akan memberitahukan kepada masyarakat agar bisa secepatnya berangkat guna melihat saudara ataupun membantu para korban bencana di Padang,” ujar Soenarjo.
Dikatakan Soenarjo, disamping kapal gratis Pelni juga mengirim barang bantuan berupa genset, bahan makanan dan minuman, pakaian, selimut dan obat-obatan, serta tenda. “Pelni juga mengutus relawan yang terdiri dari karyawan atau Anak Buah Kapal (ABK) dan tiga dokter dan 7 medis. Direncanakan, para relawan dari Pelni ini akan membuka posko dan akan menyerahkan langsung bantuan tersebut kepada para korban gempa di Padang,” katanya. (red/cok/*bj)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar