Kamis, September 03, 2009

PNS Histeris, Tembok Kantor Walkot Jakut Ambrol

JAKARTA, MP - Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang menggoyang Jakarta jelas membuat sejumlah karyawan dan warga panik. Ditengah kepanikan, warga makin syok dengan ambrolnya sejumlah eternit dan retaknya beberapa bagian tembok dan kaca di kantor Walikota Jakarta Utara, Rabu (2/9) sore.

Kepanikan melanda karyawan Pemkot Jakut yang berada di lantai atas. Bahkan di lantai 14 lampu hias berukuran besar di ruang lobi berguncang sangat keras. Secara spontan, karyawan yang berada di lantai 14 langsung histeris. Bahkan beberapa karyawan wanita tak kuasa membendung air mata saking takutnya.

“Ya Allah tolong, Allahu Akbar,” teriak Yustie, staf Tata Ruang sambil menyurusi tangga darurat.

Sementara karyawan di lantai 5 makin panik begitu melihat lapisan tembok di depan lift ambrol. "Atapnya ambrol dan terdengar suara tembok dan kaca yang retak," tutur Rini (28), pegawai Sudin Olahraga dan Pemuda Jakut yang kebetulan berada di lantai 5, saat terjadi gempa.

Ketakutan juga dirasakan Sita pegawai BPM di lantai 10. Saking paniknya, tanpa sadar ibu tiga anak ini menyelamatkan diri tanpa memakai sepatu. “Untung saja, saya bisa keluar walaupun sendal copot dan tas masih saya tinggal di atas,” ungkap Sita.

Di tempat terpisah, guncangan hebat tidak membuat rapat instansi di Kantor Walkot Jakut bubar. Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono yang sedang rapat bersama beberapa instansi, berupaya menenangkan stafnya untuk tidak panik.

“Sempat panik ada gempa, tapi kepanikan itu jangan berlebihan karena akan berakibat fatal. Justru saya mengajurkan kepada pegawai saya agar berdoa memohon agar tidak terjadi sesuatu yang membahayakan, terutama doa keselamatan,” ujar Bambang usai rapat. (red/cok/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails