Senin, Agustus 31, 2009

Polantas Tertabrak Motor Balapan Liar

JAKARTA, MP - Bripka Priyono (41), polisi lalu lintas dari Kepolisian Sektor (Polsek) Metro Cilincing, Jakarta Utara, mengalami patah kaki kanannya, setelah tertabrak sepeda motor yang tengah melakukan balapan liar, Senin pagi (31/8).

Kanit Lantas Polsek Cilincing, Iptu Mustofa, mengatakan, kini anggota Polantas Polsek Cilincing tersebut dibawa ke ahli pengobatan patah tulang di kawasan Cikunir, Bekasi, setelah sempat dirawat di RSUD Koja.

Priyono, warga asrama polisi Rorotan RT.11/RW.07, Cilincing, tertabrak motor di Jl Arteri Marunda. Hasil rontgen UGD dari RSUD Koja menunjukkan bahwa Priyono mengalami patah tulang.

"Anak buah saya itu saat kejadian tengah menghadang aksi balapan liar," ujar Mustofa.

Sudah menjadi kebiasaan pada setiap bulan puasa Jl Arteri Marunda dijadikan ajang "trek-trekan" atau balapan liar. "Warga yang terusik melapor ke Pospol Budi Dharma," ungkap Mustofa.

Akhirnya empat anggota Polantas melakukan pengusiran balapan liar tersebut. Rupanya setelah peserta balapan liar kabur, dari arah Cakung menuju Jl Arteri Marunda datang iringan puluhan motor. Iringan tersebut panik melihat adanya polisi, dan mereka pun langsung tancap gas.

Priyono tertabrak motor Honda B 6686 ULR. Beruntung pengendara motor yang menabrak Priyono, bernama Hermawan (20), berhasil diamankan. Sementara Ilham (35) yang dibonceng Hermawan ikut dimintai keterangan.

Ilham, warga Dewa Kembar RT 1/1, Semper Barat itu, dikenai pasal 360 KHUP, karena ada kelalaian yang menyebabkan orang lain luka.

Menurut Hermawan, ia panik karena takut ditilang. Akhirnya motor Hermawan menyeruduk anggota Polantas yang sedang mengusir balapan liar. (red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails