DBD Merebak di Kepulauan Seribu

JAKARTA, MP - Demam berdarah dengue (DBD) nampaknya masih menjadi ancaman serius di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Buktinya, selama satu bulan ini kasus DBD di wilayah ini mencapai 17 kasus. Rinciannya, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan 11 kasus (1 meninggal dunia) dan Kecamatan Kepulauan Seribu Utara 6 kasus (1 meninggal dunia).

Kasus DBD di dua kecamatan ini tidak terjadi bersamaan, melainkan secara bergantian. Kasus di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan merebak pada pertengahan Juli, sedangkan di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara merebak setelah pertengahan Juli. Dan di kecamatan ini satu meninggal dunia, yaitu Siti Cahyati (3). Putri pasangan Utuy (43) dan Dahliah (32) itu meninggal dunia hari Selasa (28/7). Jenazah Siti Cahyati dimakamkan di TPU Pulau Karya.

Merebaknya kasus DBD di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara ini membuat warga resah. Salah satunya diungkapkan Ivan (32), warga RT 03/05 Kelurahan Pulau Panggang. Ia mengatakan, sejak beberapa minggu terakhir ini, kasus DBD di Kelurahan Panggang cukup banyak. "Setahu saya, setelah sepeninggalnya Siti Cahyati, ada dua warga lagi yang kena, yaitu Egi Nugraha ponakan saya sendiri, dan satu lagi Kian, anaknya Mashamah tetangga saya," tuturnya, Jumat (31/7).

Egi Nugraha (13) sudah dirujuk ke RS Persahabatan, Jakarta Timur, sedangkan Kian (12) dirujuk ke RSUD Cengkareng, Jakarta Barat. Untuk itu, ia berharap pihak kecamatan agar segera melakukan fogging di wilayah ini. "Semua warga di sini sudah resah, kalu bisa segera dilakukan fogging," pintanya.

Camat Kepulauan Seribu Utara, Edi Junaidi, mengaku kesulitan untuk melakukan fogging dalam waktu dekat ini. Sebab, dari 9 alat fogging yang dimiliki, hanya satu yang masih berfungsi. "Bagaimana kegiatan pengasapan bisa berjalan kalau alat fogging-nya rusak," keluhnya.

Kendati demikian pihak kecamatan tidak akan berpangku tangan. Camat berjanji akan segera berkoordinasi dengan Sudin Kesehatan setempat untuk mendapat pinjaman alat fogging. "Selain itu, kita juga akan meminjam langsung alat fogging dari Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan," tukasnya. (red/*b)