Rabu, Maret 30, 2011

Warga Pulau Pramuka Masih Menggunakan PLTD

JAKARTA, M86 - Listrik di Pulau Pramuka masih menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD), yang mengaliri seluruh rumah penduduk di pulau yang merupakan satu dari enam pulau berpenduduk di Kabupaten Adminstrasi Kapulauan Seribu Utara.

Jikapun listrik telah menyala di sore hari, masyarakat juga menghidupkan listrik seadanya, karena jika beban memenuhi kapasitas listrik makan lampu akan mati otomatis.

Menurut Kepala seksi pengelolaan Taman Nasional seksi I, Abdul Aziz Bakry, masyarakat belum menikmati listrik 24 jam karena listrik bawah laut yang diprogramkan pemerintah DKI Jakarta belum sampai ke wilayah Utara Pulau Seribu, Kab Pulau Seribu, Jakarta.

"Menurut informasi yang saya dengar, 2012 ini baru bisa dialiri semuanya, karena kabelnya listrik bawah lautnya baru bisa mengaliri pulau di wilayah Utara," katanya, Rabu (30/3).

Kondisi ini menurut Aziz, karena jarak Pulau Pramuka cukup jauh yakni sekitar 50 mill dari Pantai Marina Ancol. Selain Pulau Kelapa ada tiga pulau lainnya yang berpenghuni yang masih menggunakan listrik bertenaga diesel, yakni pulau Panggang dan Karya.

Mayoritas penduduk di Pulau Pramuka berprofesi sebagai nelayan, ada juga yang bekerja sebagai pemiliki homestay dan pedagang barang harian.

Suasana di Pulau Pramuka juga cukup asri, jauh dari hingar bingar kota, jalanan setapak menggunakan paving block selebar satu meter menghiasi sudut-sudut rumah warga.(jek/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails