JAKARTA, MP - Masalah K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) para pekerja seharusnya sudah menjadi skala prioritas bagi proyek-proyek di Pemprov DKI Jakarta untuk dilakukan pembenahannya. Sebab, baru-baru ini seorang pekerja, Tomi (30) warga asal Pemalang, Jawa tengah, telah menjadi korban. Korban yang bekerja sebagai ahli konstruksi baja di rehab total yang sedang dikerjakan di Puskesmas Kelurahan Sukapura berlokasi Jalan Tipar Cakung, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, diketahui, Minggu (21/11) lalu terjatuh dari atap bangunan tersebut.
Dari informasi yang beredar korban terjatuh karena tidak dilengkapi alat pengamanan yang layak. “Tali tambang yang biasa digunakan sebagai alat pengamanan dan diikatkan ke perut korban terputus, saya tidak tahu kondisi terakhirnya, apakah tangannya patah atau tidak, yang jelas pas jatuh saya melihat mandor langsung membawanya ke rumah sakit,” ujar Agus (27) rekan kerja Tomi, Rabu (1/12).
Lanjut Agus mengatakan, hingga kini korban tidak lagi bekerja setelah kejadian tersebut.”Kabarnya masih istirahat di kampung,”tambahnya.
Secara terpisah, Andi (38), petugas logistik PT. Pradnanta Kharisma Pratama yang merupakan pemenang tender, saat ditemui mengakui, tidak tahu tentang insiden jatuhnya salah seorang pekerja."Ngak tahu, tanya aja sama mandor dan pengawasnya,"ketusnya singkat.
Baik Andi, CV Galuh yang merupakan jasa konsultan pengawasan untuk proyek tersebut juga belum bisa dikonfirmasikan. (jek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar