Sabtu, Juli 25, 2009

Hunian Rp 2 Miliar Dibangun di Ancol

JAKARTA, MP - PT.Pembangunan Jaya Ancol Tbk akan membangun hunian dengan harga Rp1,8 sampai Rp2 miliar di kawasan Ancol Barat dengan nama "Marina Coast the Bukit".

"Kami rencananya akan membangun 150 unit di atas lahan seluas 5,4 hektar di sebelah Marina Ancol," kata Direktur Utama PT.Pembangunan Jaya Ancol Tbk, Budi Karya Sumadi di Jakarta.

Terkait hal itu pada hari yang sama telah ditandatangani kerjasama penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan Bank Permata, serta sudah menunggu empat bank lain, BNI, Mandiri, BCA, dan Citybank, kata Budi.

Ia menjelaskan, untuk membeli hunian yang rencananya dibangun di atas lahan reklamasi yang dirancang berkontur menghadap laut, pembeli tidak perlu khawatir karena sudah ada bank yang siap membantu pendanaannya.

Budi mengatakan, salah satu keunggulan hunian di Ancol itu sangat dekat dengan tiga pintu tol dalam kota, menuju airport, pelabuhan internasional, serta menuju pusat perdagangan dan pemerintahan.

"Kurang dari 30 menit untuk menuju pusat kota dari lokasi kami karena tidak seperti hunian di kawasan lain di luar Jakarta, dari kawasan Ancol biasanya melawan arus lalulintas," tuturnya.

Menurutnya, pembangunan Marina Coast the Bukit saat ini tengah menyelesaikan pembangunan infrastruktur termasuk jembatan menuju lokasi perumahan, meski demikian sudah 48 unit laku terjual.

"Kami merencanakan 48 unit yang sudah laku tersebut akan diserahterimakan kepada pembeli pada bulan November 2011," katanya yang mengaku sudah mengerahkan empat kontraktor untuk mempercepat pembangunan.

Selain hunian, di lokasi ini juga ditawarkan kavling siap huni sebanyak 50 - 60 unit, serta rencananya juga akan di bangun kawasan perkantoran agar penghuni tidak terlalu jauh ke kantor.

PT.Pembangunan Jaya Ancol Tbk merencanakan akan membangun hotel di kawasan itu bekerjasama dengan investor, setidaknya sudah ada minat investor dari Abudhabi dan Malaysia.

"Hotel nantinya merupakan kombinasi antara bintang tiga dan lima, sehingga semua lapisan masyarakat dapat menikmati kawasan Ancol ini," ujar Budi.

Pengembangan kawasan Ancol sendiri direncanakan mencapai sekitar 600 hektar, namun yang sudah terbangun saat ini baru 70 hektar.

PT.Pembangunan Jaya Ancol Tbk sebelumnya mendapat peringkat A+ dari PT.Pefindo untuk surat hutang (obligasi) yang diterbitkan tahun 2007 lalu sebesar Rp200 miliar. (mp/*a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails