Selasa, Desember 01, 2009

40 Rumah di Ancol Ludes Terbakar

JAKARTA, MP - Peristiwa kebakaran kembali melanda wilayah Jakarta Utara. Sebanyak 40 rumah panggung di pinggir Kali Opak RT 004/01, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan ludes terbakar, Selasa (1/12) siang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kejadian itu mengakibatkan arus lalu lintas di Jl Lodan Raya menuju Jl Krapu macet total.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, api berkobar sekitar pukul 11.00. Dugaan sementara kebakaran disebabkan hubungan arus pendek listrik dari rumah milik Minah (45), karyawati di kawasan pergudangan Ancol.

Wati (32), saksi mata menuturkan api tiba-tiba saja berkobar dari lantai dua rumah yang dikontrak Minah. Api berasal dari lantai dua rumah yang dikontrak Minah," jelas ibu tiga anak tersebut, Selasa (1/12).

Saat kejadian, pengontrak rumah sedang bekerja. Kencangnya angin membuat api dengan cepat merambat ke rumah lain yang berada di belakang pergudangan di Jl Lodan Raya. Warga pun terlihat panik. Mereka berusaha menyelamatkan harta benda berharga milik mereka. Bahkan, rumah Toto, ketua RT 004 pun ludes dilalap si jago merah.

"Saya tidak habis pikir api dengan cepat menghanguskan rumah saya," keluh Sati (56), wanita lima cucu ini yang sempat pingsan melihat rumahnya habis terbakar. Bahkan dua sepeda motor miliknya pun ludes dilalap api.

Sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran dari Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Utara dikerahkan ke lokasi. Namun petugas mengalami kesulitan memadamkan api karena lokasi perumahan berada di belakang pergudangan. Bahkan, air pun dipompa dari Kali Opak, anak sungai Ciliwung. Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian.

Kapolsek Pademangan, Kompol Wawan Setiawan, yang ditemui di lokasi kebakaran menjelaskan, saat ini belum diketahui dengan pasti penyebab kebakaran. "Nanti setelah api padam dan warga tenang, baru dilakukan penyelidikan penyebab kebakaran," terang Wawan.

Lurah Ancol, Alwi Alhadad, mengatakan, dugaan sementara kebakaran akibat korseleting listrik. Untuk sementara warga yang menjadi korban kebakaran ditampung di lima tenda yang akan dipasang pihak kelurahan. "Korban akan ditampung di penampungan pergudangan ITC milik Gudang Berikat," ungkap Alwi.

Diakui Alwi, pemukiman warga yang menjadi korban kebakaran adalah lahan milik Sudin PU Tata Air Jakarta Utara. "Memang warga yang menjadi korban kebakaran berada di lahan Sudin PU Tata Air yang dikenal lahan Kopro Banjir," katanya.

Warga yang mendirikan bangunan di lahan milik pemerintah tersebut, diakui Alwi, bukan warga liar. "Mereka bukan warga liar karena memiliki identitas jelas di kelurahan," tandasnya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails