JAKARTA, MP - Palang Merah Indonesia (PMI) mendirikan sebanyak tujuh tenda dan juga dapur umum untuk para korban kebakaran di Kampung Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara, yang telah mengakibatkan ribuan rumah hangus terbakar.
"Kami terus pantau perkembangan di lokasi kebakaran," kata Kepala Sub Divisi Bantuan Markas Pusat PMI, Rukman, di Jakarta, Senin (28/9).
Rukman menuturkan, hal tersebut agar pihak PMI dapat menyalurkan bantuan sesuai dengan kebutuhan para korban kebakaran.
PMI sendiri telah mendirikan tujuh tenda peleton untuk menampung para korban, beserta tenda kesehatan untuk membantu para korban yang mengalami luka-luka.
Selain itu, dapur umum PMI yang telah berdiri sejak Minggu (27/9) malam telah memberikan bantuan antara lain 1.000 porsi makanan dan 100 pak biskuit.
PMI hingga kini tetap siaga di lokasi kebakaran dengan menerjunkan puluhan relawan termasuk tiga unit kendaraan ambulans milik PMI.
Berdasarkan data Posko Bencana DKI Jakarta pada Senin pagi, sebanyak 11 orang warga terluka ringan dan telah mendapatkan pengobatan. Sedangkan terdapat empat korban luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Pluit, Jakarta Utara.
Selain itu, kebakaran tersebut diketahui telah menghanguskan 1.158 rumah warga yang tersebar di dua rukun warga, yaitu RW 11 dan RW 12.
Akibatnya, sebanyak 1.443 kepala keluarga atau 5.761 orang telah kehilangan tempat tinggal dan terdapat warga yang terpaksa mengungsi hingga ke bawah jalan layang tol.
Sebelumnya, Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta hingga mengerahkan 48 unit kendaraan untuk mengatasi kobaran api yang terjadi pada Minggu (27/9) sejak sekitar pukul 11:45 WIB hingga pukul 16:30 WIB di Kampung Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara.
Petugas membutuhkan waktu hingga empat jam lebih untuk memadamkan api, antara lain karena sulitnya akses masuk ke lokasi kejadian dan jarak sumber air yang jauh. (red/jek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar