JAKARTA, MP - Hotel Mercure yang berada di Jalan Pantai Indah Ancol Jakarta Baycity, Minggu (26/7) diancam teror bom. Ancaman tersebut ditujukan ke repsionis hotel oleh penelepon yang bersuara laki-laki yang mengatakan kalau di hotel Mercure, telah dipasang bom.
Takut tragedi JW Marriott dan Ritz-Carlton terulang, repsionis hotel berbintang itu meneruskan ancaman itu ke Polsek Pademangan.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Utara, Kompol Roma Hutajulu saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu, membenarkan adanya ancaman tersebut.
Menurut Roma, repsionis hotel saat ini sudah diperiksa. Bahkan lokasi hotel yang memiliki tujuh lantai itu pun diperiksa petugas, namun penghuni hotel tidak satupun tahu tentang adanya ancaman hotel tersebut.
Sementara itu berdasarkan pantauan di lokasi hotel, sedikitnya ada 11 anggota Polres Jakarta Utara berpakaian preman terlihat melakukan penyisiran di sudut-sudut hotel, bahkan setiap mobil yang masuk hotel Mercure, dilakukan pengecekan secara ketat.
Di pintu masuk hotel juga dilakukan pengecekan setiap tamu yang masuk. Setiap tamu hotel yang masuk dan mencurigakan ditanyai satpam tujuan dan keperluannya datang ke hotel.
Kapolres Jakarta Utara Kombes Pol Rycko Amelza Dahniel, saat dikonfirmasi membenarkan adanya ancaman tersebut. "Saat ini tim gegana sedang melakukan penyisiran di lokasi," ujarnya.
Sementara Humas Hotel Mercure Lenny Julia Mark saat dikonfirmasi Antara justru balik bertanya "Anda tahu dari mana ?". Namun setelah dijelaskan bahwa banyak polisi yang melakukan penyisiran akhirnya dia membenarkan adanya ancaman tersebut.
"Nanti mas saya cek dulu ke hotel. Saya juga baru dapat laporan, dan sedang menuju ke sana," ujarnya. (mp/*a)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar