Kamis, Maret 17, 2011

Warga Lagoa Minta PKL Jl Mawar Ditertibkan

JAKARTA, M86 - Warga dan pengguna jalan mengeluhkan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang bercokol di Jl Mawar Kelurahan Tugu Utara dan Lagoa, Kecamatan Koja. Masalahnya, keberadaan mereka kian semrawut dan memicu kemacetan parah lantaran lapak dagangan mereka memakan separuh bahu jalan.


"Saya minta aparat terkait di tingkat kelurahan dan kecamatan segera menertibkan keberadaan PKL di Jl Mawar yang bikin macet. Keberadaan mereka semrawut dan membuat kawasan sekitar amburadul. Para pedagang juga memanfaatkan saluran air untuk mendirikan lapak dagangan," kata Ny Suhartini (39), selah seorang warga Kelurahan Tugu Utara, Koja.

Menurut Suhartini, selama ini keberadaan PKL di Jl Mawar adalah PKL liar. Anehnya keberadaan mereka sulit ditertibkan aparat terkait. "Warga berharap agar PKL di kawasan itu segera ditertibkan. Akibat keberadaan mereka, saluran air di sepanjang Jl Mawar sulit dibersihkan dan dipenuhi sampah. Seharusnya mereka itu ditampung di Pasar Lontar milik PD Pasar Jaya yang lokasinya hanya berjarak 100 meter dari lokasi pasar tradisional," katanya.

Sementara Lurah Tugu Utara M Ikbal mengakui jika keberadaan PKL di kawasan itu bikin semrawut. Kendati demikian pihaknya sudah seringkali meminta kepada pedagang untuk tidak berjualan di kawasan itu. Bahkan pihaknya juga sudah seringkali menggelar penertiban. Namun setelah kawasan itu bersih dari PKL, beberapa hari kemudian para PKL kembali ke lokasi semula. (jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails