Senin, Maret 28, 2011

Pemkot Jakut akan Bangun Replika Menara Syahbandar

JAKARTA, M86 - Dalam rangka mempercantik sekaligus membuat ikon Jakarta Utara, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, akan membangun replika Menara Miring Syahbandar di lima lokasi. Untuk pembangunan lima replika menara tersebut dibutuhkan dana sebesar Rp1 miliar.
Pembangunan itu juga merupakan upaya dalam pelestarian bangunan tua yang berlokasi di Jalan Pasar Ikan No 1, Penjaringan, Jakarta Utara. Bangunan yang usianya diperkirakan mencapai 172 tahun tersebut akan menjadi ikon Jakarta Utara.

Kelima lokasi yang dipilih untuk pembangunan Menara Syahbandar yakni, di Jl RE Martadinata atau tepat di depan pintu masuk Taman Impian Jaya Ancol, kawasan Jembatan Tiga, Jl Gunung Sahari Kecamatan Pademangan, Taman Perintis Kemerdekaan Kelapa Gading serta di dekat pintu ke luar tol Bandara.

“Pembangunan replika ini bukanlah tandingan Menara Syahbandar yang ada di Museum Bahari. Namun lebih ditujukan sebagai ikon kota Jakarta Utara, sehingga keberadaannya sebagai etalase kota wisata pesisir tidak asing lagi bagi masyarakat,” ujar Walikota Jakarta Utara Bambang Sugiyono, Senin (28/3).

Rencana pembangunan replika Menara Syahbandar, kata Bambang, sudah ada sejak 2010 lalu. Namun karena masih terkendala izin, rencana itu pun hingga kini belum terealisasi.

“Kami masih fokus mengurus perizinannya. Jika tahun ini kami memperoleh izin, tentu pada 2012 proses pembangunannya bisa dilaksanakan,” kata Bambang.

Mantan Kepala Bakesbangpol DKI itu menjelaskan, ukuran replika Menara Syahbandar yang akan dibangun di lima titik tentu tidak sama dengan bangunan aslinya yang memiliki tinggi 12 meter dan lebar 4x8 meter persegi.

Nantinya, pembangunann replika Menara Syahbandar akan disesuaikan dengan kondisi serta areal lokasi yang dipilih. Seperti diketahui, Menara Syahbandar didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada 1839.

Dulunya, menara ini dijadikan lokasi untuk mengawasi dan memandu kapal-kapal yang masuk ke Batavia sebelum Pelabuhan Tanjung Priok resmi beroperasi. Saat itu, Menara Syahbandar dikenal dengan sebutan Uitkijk Post. "Ya, mudah-mudahan pembangunannya bisa segera terealisasi," tandas Bambang.(jek)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails