JAKARTA, MP - Setelah melakukan olah TKP dan melakukan proses identifikasi terhadap dua jenazah korban ledakan tabung oksigen yang hancur terpotong-potong, petugas kepolisian akhirnya berhasil mengindentifikasi satu korban tewas. Korban tersebut bernama Andri (21) asal Cilimus, Kuningan, Jawa Barat. Sementara satu lainnya, hingga kini belum berhasil diidentifakasi petugas.
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Andap Budhi Revianto mengatakan, dari hasil identifikasi baru satu jenazah yang berhasil dikenali lantaran bagian kepala hingga tubuh korban masih utuh. “Korban dikenali oleh rekannya yang mengenal dari wajah serta rambut korban,” ujar Andap, Selasa (24/8).
Andri merupakan salah satu dari tiga karyawan yang bekerja di depo pengisian gas Alwynshah Gas milik Rochim. Jenazah korban dikenali setelah, Rohman, saudara kandung Rochim mengenali jenazah korban. “Jenazah Andri ditemukan dalam kondisi separuh badan,” kata Andap.
Diungkapkan Andap, untuk jenazah lainnya hingga kini belum ada pihak yang mengenalinya. “Kami masih menyusuri lokasi untuk mengumpulkan potongan tubuh yang masih tertinggal,” ucapnya.
Sementara itu, untuk korban luka, hingga berita ini diturunkan jumlahnya terus bertambah menjadi delapan orang. Korban luka-luka yakni, Hilal (43) mengalami luka memar dibagian paha kanan, Rahmat (4) anak Hilal menderita luka pada bagian belakang kepala. Kemudian Maskiah (36) yang menderita luka dibagian kepala, Sudrajat (50) luka pada bagian perut, Sardi (58) luka memar di dahi dan tangan kanan, Iip Rukman (21) luka pada jari kaki kiri dan dahi, Indhi (50) luka sobek pada dahi dan hidung serta Sutarja (50) luka pada kaki kiri.
Sementara itu, dari pantauan beritajakarta.com, meski turun hujan, namun hal itu tidak menyurutkan warga mendatangi lokasi kejadian. Alhasil, petugas yang tengah melakukan olah TKP dan melakukan evakuasi pun dibuat sulit lantaran banyaknya kerumunan warga. (kos/jay)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar