Selasa, Februari 02, 2010

44 Becak Terjaring di Koja dan Tanjungpriok

JAKARTA, MP - Sebanyak 44 becak berhasil terjaring dalam razia yang dilakukan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Tanjungpriok dan Kecamatan Koja, Jakarta Utara, Selasa (2/2). Becak-becak tersebut didapat petugas dari beberapa ruas jalan dan pemukiman warga yang tersebar di dua kecamatan itu. Becak-becak itu diamankan petugas di gudang Satpol PP DKI Jakarta, Cakung, Jakarta Timur.

Dengan mengerahkan 60 personil dan tiga kendaraan operasional ditambah satu truk milik Satpol PP, petugas meyisir kawasan-kawasan yang kerap dijadikan lokasi mangkal para tukang becak di wilayah Koja dan Tanjungpriok.

Saat penetiban di Koja, petugas berhasil menggaruk 20 becak. Ke-20 becak tersebut digaruk di Jl Kramat Jaya, Jl Walang Baru, Jl Plumpang Raya, Jl Tipar Cakung, serta Jl Sindang. Mengetahui adanya operasi penertiban, para tukang becak di kawasan tersebut langsung bergegas menyelamatkan diri. Bahkan, ada beberapa diantara mereka yang nyaris diseruduk kendaraan lain yang sedang melintas.

“Saya tidak tahu kalau hari ini ada razia. Pas melihat truk Satpol PP, saya langsung kabur daripada becak saya diangkut petugas. Apalagi, becak ini andalan saya untuk cari makan,” ujar Patmo, salah seorang pemilik becak yang luput dari kejaran petugas.

Kasatpol PP Kecamatan Koja, Siti Mulyati mengungkapkan, operasi penertiban becak rutin dilakukan selain menertibkan pedagang kaki lima (PKL). Pasalnya, sambung Siti, keberadaan tukang becak dan PKL melanggar Perda No 8 Tahun 2007 Tentang Ketertiban Umum. “Kami rutin menggelar operasi. Namun, kali ini kita lakukan serentak dan mengerahkan seluruh petugas se-Kecamatan Koja,” kata Siti Mulyati.

Sementara di Tanjungpriok, petugas Satpol PP berhasil menjaring sebanyak 24 becak. “Keberadaan mereka sudah sangat menganggu ketertiban. Mereka nekat mangkal di perempatan terminal Tanjungpriok yang kerap menimbulkan kemacetan,” ujar Dwi Haryanto, Wakil Camat Tanjungpriok, saat memimpin jalannya penertiban.

Sebelumnya, 14 becak juga berhasil digaruk dari beberapa titik seperti Jl Yos Sudarso, Jl Enggano, Jl Gadang, Jl Swasembada, Jl Kebonbawang, Jl Tongkol, Jl Bahari, dan kawasan sekitar terminal Tanjungpriok. “Kemarin kita juga sudah gelar operasi dan hasilnya sebanyak 14 becak berhasil kita amankan. Hari ini ada 10 becak yang berhasil ditertibkan, jadi totalnya ada 24 becak,” jelas dia.

Dwi mengaku, tidak akan memberikan toleransi kepada para penarik becak yang biasa beroperasi di kawasan Tanjungpriok lantaran bertentangan dengan Perda Tibum. “Kami akan melakukan penyisiran dari rumah ke rumah,” tegasnya. (red/*bj)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails