Kamis, Januari 21, 2010

Gelombang Masih Tinggi di Perairan Kepulauan Seribu

JAKARTA, MP - Gelombang tinggi dan angin kencang masih terjadi di perairan Kepulauan Seribu. "Hari ini gelombang sekitar tiga meter. Kapal masih diimbau untuk tidak berlayar," kata Juru Bicara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Purwoto.

Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Priok, Jakarta Utara, memperkirakan gelombang laut di perairan Kepulauan Seribu setinggi 1,5 sampai tiga meter. Kecepatan angin lima hingga 12 knot. "Sekarang memang masih tinggi, namun besok sudah turun menjadi 0,75 sampai 1,25 meter," terang Kepala Subdit Informasi Maritim BMKG, Sugarin.

Meskipun pelayaran sudah terganggu selama hampir dua pekan, Bupati Kepulauan Seribu, Burhanudin menjamin stok bahan pangan di Pulau Seribu cukup. Menurut dia, penduduk Pulau Seribu sudah mengantisipasi cuaca buruk karena sudah terbiasa setiap tahun. "Kalau dari November hingga Februari memang cuaca kurang bersahabat, jadi warga sudah bersiap-siap," kata dia.

Di Kepulauan Seribu terdapat tiga sentra ekonomi utama, yaitu Pulau Untung Jawa di Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan dan Pulau Kelapa serta Pulau Pramuka di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Dari tiga pulau inilah, barang-barang didistribusikan ke pulau-pulau lain.
"Kalau ke Pulau Untung Jawa relatif lebih aman karena lebih dekat ke darat. Dari Tangerang hanya 15 menit," ujarnya. Sedangkan pelayaran antarpulau lebih aman karena jarak dekat.

Purwoto mengatakan penduduk Pulau Seribu sudah terbiasa dengan kondisi cuaca seperti ini. "Nelayan juga berpengalaman untuk menghindari cuaca buruk. Kalau gelombang sedang tidak tinggi, mereka pergi melaut," katanya.
Dari pemantauan Pemda, stok sembako di warung-warung juga masih aman. "Stok sembako aman. Pelayanan kesehatan juga aman karena Puskesmas tetap buka 24 jam," ujar dia. (red/*tif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails