Minggu, Januari 31, 2010

Bekas Galian Proyek Jadi Sarang Nyamuk

JAKARTA, MP - Bekas galian proyek yang dulunya diperuntukkan sebagai landasan pacu pesawat di Pulau Panjang, belakangan keberadaannya sangat dikhawatirkan warga sekitar. Pasalnya, sejak proyek itu tersangkut kasus hukum, galian di lokasi proyek ditinggalkan begitu saja sehingga menjadi tempat tergenangnya air. Akibatnya, bekas galian itu menjadi sarang nyamuk dan membuat populasi nyamuk semakin banyak di pulau tersebut.

Lebih berbahaya lagi, nyamuk-nyamuk itu juga tidak hanya berkeliaran di Pulau Panjang saja, tetapi juga berkeliaran hingga ke Pulau Kongsi yang letaknya berbatasan dengan Pulau Panjang dan merupakan sama-sama berada di bawah wilayah Kelurahan Pulau Kelapa.

Semakin banyaknya nyamuk di pulau itu diakui sejumlah warga sekitar. Bahkan, sejumlah warga mengaku serangan nyamuk tidak hanya datang pada saat malam hari saja, tetapi di saat sore hari pun nyamuk sudah bergerombol memasuki rumah warga.

"Sebelum ada proyek landasan pacu, kami tidak pernah mengalami diserang nyamuk. Tapi, kini ribuan nyamuk menyerang perumahaan warga terutama menjelang sore," ungkap Ahmad Yani (24) warga Pulau Kongsi RT 03/05 Kelurahaan Pulau Kelapa, Minggu (31/1).

Hal senada juga diungkapkan Amir (38), nelayan Pulau Kongsi. Dirinya mengaku terkejut melihat banyaknya nyamuk saat hendak melabuhkan perahunya tidak jauh dari Pulau Panjang. Bahkan, secara tiba-tiba nyamuk yang diperkirakan jumlahnya mencapai ratusan itu menyerang anak buahnya yang masih berada di dalam perahu.

“Anehnya meski kami melindungi diri dari kain di sekujur tubuh, gigitan nyamuk itu masih bisa tembus. Takut hal buruk terjadi, kami tinggalkan pulau itu," bebernya.

Lurah Pulau Kelapa Bunyamin yang dikonfirmasi hal itu mengaku telah mengetahui adanya kejadian tersebut. Sebelumnya pihaknya juga telah mendapatkan laporan itu dari warga Pulau Kongsi yang lain. Dirinya juga mengaku takut saat melihat banyaknya nyamuk itu melakukan migrasi dari Pulau Panjang ke Pulau Kongsi.

"Kita sudah coba lakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) tapi, tidak ada perubahaan. Begitu pun saat di fogging nyamuk yang datang malah semakin banyak. Kami khawatir, kalau nyamuk itu membawa virus penyakit lain," katanya.

Namun, meski hingga saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan ada korban yang jatuh akibat serangan nyamuk itu, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan pihak Sudin Kesehatan agar melakukan kewaspadaan, karena tidak menutup kemungkinan nyamuk itu juga membawa wabah penyakit lainnya seperti chikungunya dan malaria.
"Kita siap-siap, takut nyamuk itu menyebarkan penyakit lain seperti chikungunya dan malaria," tukasnya. (red/*bjc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails